Oven merupakan peralatan berupa ruang termal terisolasi yang digunakan untuk pemanasan, pemanggangan, dan pengeringan suatu bahan yang biasanya berupa makanan. Hidup di zaman teknologi ini memang membuat segala hal terasa mudah, termasuk dalam hal mengolah makanan. Namun, pernahkah terlintas di pikiran anda bagaimana susahnya perjuangan nenek moyang kita pada zaman dahulu hanya untuk memasak makanan karena peralatan yang terbatas? Apabila kita sedikit kilas balik pada sejarah perkembangan oven, kita akan merasa sangat bersyukur bisa hidup di zaman modern ini. Dalam sejarah, tertulis bahwa oven yang pertama kali dibuat yaitu pada tahun 1490 di Perancis, oven ini sepenuhnya terbuat dari batu bata dan ubin. Berikut merupakan perkembangan oven dari waktu ke waktu.
1. Pembakaran Kayu
Pembakaran kayu ditemukan oleh arsitek Perancis bernama François Cuvilliés pada tahun 1735. Ruang-ruang api diciptakan yang berisi api kayu, dan lubang-lubang dibangun ke bagian atas ruang-ruang ini. Namun, lama kelamaan orang-orang mulai lelah terkurung dalam ruangan penuh asap hitam dan terbatuk-batuk disaat mereka ingin sesuatu untuk dimakan. Saat itulah pembakaran kayu berkembang menjadi cerobong asap. Namun cerobong asap juga tidak sepenuhnya sempurna, karena membutuhkan oven dan tidak semua orang memiliki oven. Hanya mereka yang berasal dari golongan kelas atas lah yang mampu membeli oven, sedangkan masyarakat yang tidak mampu membeli hanya bisa berbagi pemakaian bersama yang lainnya.
2. Oven Kompor Besi
Pada akhir 1700an, Jerman berinovasi menciptakan kompor besi cor yang dapat mengeluarkan asap dengan kontrol suhu yang dapat disesuaikan, ia memproduksi oven besi cor ini dalam jumlah besar. Namun, oven ini harus diperhatikan setiap saat untuk menjaga kestabilan suhunya agar tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Mereka yang pintar mengendalikan suhu lah yang dapat menikmati makanan dengan lezat, tapi bagi mereka yang tidak pandai mengendalikan suhu hanya akan memakan makanan gosong atau belum matang. Lalu, pada akhir 1700, seorang pria bernama Benjamin Thompson yang dikenal juga sebagai Count Rumford menciptakan kompor besi cor yang dengan kontrol suhu yang bisa disesuaikan. Namun, oven ini dinilai tidak efektif karena terlalu besar untuk ukuran dapur rata-rata.
3. Oven Gas dan Listrik
Pada akhirnya, gas dan listrik membantu mengubah keadaan di abad ke-19, setidaknya hanya bagi mereka yang memiliki akses gas atau listrik di rumah mereka. Oven jenis baru ini hadir dalam ukuran yang lebih kecil dan terlihat cantik untuk disimpan di dapur. Walaupun oven gas dan listrik sudah tercipta, namun tentu saja oven kayu dan oven batubara masih berguna bagi mereka yang tidak punya akses gas dan listrik di rumahnya. Seiring berjalannya waktu, oven semakin berkembang. Bahkan saat ini sudah muncul oven gas otomatis yang menawarkan keunggulan yang lebih baik dari oven gas manual sebelumnya. Dengan komitmen untuk memajukan industri kue dan roti di Indonesia, Baker's Friend akan menghadirkan oven gas otomatis buatan putra-putri Indonesia dengan merek Baker's Friend Ultra.
Comments