Salah satu peralatan yang sangat memudahkan pekerjaan Anda di dapur adalah mixer. Mixer sangat membantu dalam mengaduk dan mencampurkan bahan atau adonan. Alat ini akan sangat menguntungkan dalam kegiatan masak-memasak terutama dalam membuat kue dan lainnya. Baik hand mixer atau stand mixer, keduanya bisa digunakan untuk mengaduk dan mengocok berbagai bahan hingga siap menjadi adonan kue. Namun kedua jenis mixer ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebelum memutuskan untuk membeli, Anda perlu ketahui hal-hal berikut agar Anda tidak ragu untuk membelinya.
Hand Mixer
Kelebihan:
Hand mixer lebih mudah disimpan dan tidak makan tempat karena ukurannya yang kecil sehingga lebih mudah disimpan di dalam laci/lemari dapur.
Memiliki bobot yang ringan sehingga sangat fleksibel dipindahkan dan mudah digunakan.
Hand mixer sangat fleksibel digunakan untuk jenis atau wadah apa pun, tidak terbatas pada satu jenis wadah.
Ukuran hand mixer yang kecil memudahkan Anda untuk membersihkannya.
Kekurangan:
Hand mixer mempunyai kapasitas pengadukan yang terbatas karena wadah yang lebih kecil
Wadah menjadi tidak stabil sehingga Anda perlu memegangi wadahnya ketika mengocok adonan.
Hand mixer umumnya memiliki kekuatan mesin yang lebih kecil, sehingga kurang cocok untuk mengaduk bahan kental.
Stand Mixer
Kelebihan:
Memiliki wadah pengocokan yang lebih besar sehingga mencegah adonan tumpah.
Wadah cenderung stabil sehingga tidak perlu dipegang.
Kekuatan mesin relatif lebih besar, sehingga cocok bagi Anda yang perlu membuat kue dalam jumlah banyak.
Kekurangan:
Stand mixer mempunyai harga yang lebih mahal dibandingkan hand mixer.
Membutuhkan usaha yang lebih untuk membersihkan stand mixer karena mempunyai bagian-bagian yang lebih besar untuk dibersihkan.
Stand mixer mempunyai ukuran yang lebih besar sehingga membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk menyimpannya dan lebih sulit untuk dipindah-pindahkan.